Tablet Murah Dual OS dibawah satu juta, Bisa Android dan Windows dalam satu tablet
Belakangan ini mulai marak tablet Dual OS, yaitu tablet yang bisa kita pilih untuk berjalan pada Android atau Windows.
Di Indonesia, gadget semacam ini terbilang cukup murah. Karena bisa kita dapatkan dengan harga kurang dari satu juta.
Anda jangan membayangkan Windows yang digunakan adalah seperti pada Nokia Lumia. Namun Windows yang digunakan adalah Windows selayaknya pada desktop yang kita gunakan sehari-hari. Jadi anda bisa meng-install Winamp, Firefox, MS Office, AutoCad, notepad++ dan lain-lain, dengan file installer yang sama kita gunakan pada desktop. Dan tentu program-program tersebut akan berjalan sama persis pula seperti dengan menggunakan PC biasa.
Jika di-pikir, bagaimana bisa, tablet dengan harga kurang dari satu juta akan berjalan seperti desktop kita sehari-hari ? Jawaban-nya ada pada prosesor yang digunakan pada tablet ini. Yaitu keluarga Intel Atom.
Beberapa tahun yang lalu, dunia komputer di hebohkan dengan maraknya netbook murah yang menggunakan prosesor Intel Atom. Namun netbook murah tersebut mulai tenggelam dengan euforia ponsel Android dan tablet-nya.
Rupanya kini Intel Atom berusaha balas dendam untuk merebut kembali pangsa pasar mereka yang dulu, dengan merambah ke platform tablet.
Lagi-lagi kita berpikir bagaimana bisa, dengan harga kurang dari satu juta kita bisa mendapatkan komputer berbentuk tablet dengan lisensi resmi windows ? seakan tidak masuk akal. Ternyata Windows yang di install pada tablet ini adalah Windows 8.1 with Bing. Pasti ada yang bertanya dalam hati “with Bing” ? Apakah beda dengan Windows 8.1 yang ada dalam desktop ?
Windows 8.1 with Bing adalah sama persis dengan Windows 8.1 yang kita gunakan pada dekstop. Hanya saja pada browser bawaan seperti Internet Explorer, search engine default yang digunakan adalah Bing. Dengan ini, dipasangkan Bing tersebut sebagai perambah default, maka Microsoft meng-GRATIS-kan sistem operasi ini.
Masih tidak masuk akal ? Biasanya vendor pembuat komputer mengubah search engine default dengan google, yahoo atau semacamnya. Dengan hal tersebut, mereka mendapatkan komisi tambahan dari google misal. Dan keuntungan google sendiri, jika semakin banyak orang yang menggunakan search engine mereka, maka akan semakin banyak pula yang melihat iklan mereka.
Hal tersebut yang tidak ingin dilewatkan oleh Microsoft. Dengan menggunakan Windows 8.1 with Bing, maka sistem operasi ini menjadi gratis. Karena microsoft sendiri akan mendapatkan income dari iklan yang ada pada Bing.
Lantas, pasti akan timbul pertanyaan. Apakah bisa search engine tablet Dual OS ini diganti menjadi google ? Jawabannya sangat bisa. Setelah anda gunakan, search engine bawaan bisa diganti menjadi google, seperti yang kita lakukan persis pada Desktop PC. Bahkan kita juga bisa meng-install Google Chrome atau Mozilla Firefox dengan file installer yang sama kita gunakan pada PC. Program “with Bing” hanya berlaku pada vendor pembuat tablet, yang mana dengan Windows gratis, akan memangkas biaya produksi yang sangat signifikan. Sehingga harga jual pun menjadi murah.
Makin penasaran dengan tablet Dual OS dengan harga kurang dari satu juta ?
Tipe termurah yang ada di pasaran adalah Axioo Windroid 7. Tablet dengan layar 7 inchi ini, menggunakan prosesor Quad Core 64bit yang mampu berjalan hingga 1,83GHz. Memiliki RAM tipe DDR3 sebesar 1GB, dan kapasitas penyimpanan 16GB. Anda bisa mendapatkan tablet ini di situs belanja online di Indonesia dengan harga dibawah satu juta.
Dan tentunya Anda juga bisa membeli tablet dual OS dengan spesifikasi lebih tinggi, jika memiliki dana berlebih. Misal RAM yang lebih besar, prosesor yang lebih cepat, kapasitas penyimpanan yang lebih lega, ataupun yang sudah terpasang Windows 10 with Bing. Anda bisa mendapatkannya mulai dari produk lokal dalam negri, produk china, ataupun dari vendor-vendor yang sudah memiliki nama besar.
Dengan adanya tablet Dual OS, maka Anda bisa bersantai ria dengan menggunakan Android dengan segala kelebihannya, atau jika saat ingin bekerja Anda bisa berpindah ke Sistem Operasi Windows. Khususnya untuk sebagian orang seperti saya, tidak mungkin bekerja menggunakan android. Karena bagaimanapun, masih lebih nyaman menggunakan program produktifitas dengan menggunakan Windows dengan segala kelebihannya.
Satu hal yang perlu di-ingat. Ketika masuk dalam mode Windows, jangan berharap untuk memainkan game-game yang sangat berat. Karena kemampuan prosesor mobile terbatas. Meski sebagian besar game masih bisa dimainkan. Anda cukup bayangkan kemampuan dari Netbook Intel Atom yang cukup ramai beberapa tahun yang lalu. Kurang lebih tidak jauh dari itu kemampuan-nya.
Performa nya bijimane nih haha
penasaran gan